Pengikut

Senin, 09 Mei 2016

PESAN UNTUK CALON ALUMNI DARUL ISTIQOMAH ( DARIS )
Anak-anakku sekalian,
Cukup lama anak anakku sekalian ditempa dan dididik di pondok pesantren darul istiqomah ini, ada yang empat tahun, lima tahun bahkan ada yang lebih dari itu, sudah banyak yang kalian dengar, kalian lihat, kalian alami dan kalian rasakan, yang semuanya merupakan pendidikan untuk kalian yang ujungnya ingin menjadikan kalian semua orang-orang yang bertaqwa dalam hidup ini, taqwa sebagai sebaik-baik bekal dalam hidup untuk kehidupan akherat kelak.
Taqwa dalam hidup ini, wahai anak-anakku, adalah berhati-hati dan selalu waspada dalam setiap langkah dan gerak kehidupan sehingga tidak terperosok dalam jurang kemaksiatan dan dosa serta menerjang rambu-rambu Tuhan, ibarat melangkah dan bergerak di atas jalan yang penuh onak dan duri maka dituntut untuk ekstra hati-hati, waspada dan mawas diri agar tidak tertusuk oleh onak dan duri.
Anak-anakku sekalian,
Orang bertaqwa adalah orang yang siap berkorban dalam keadaan apapun, yang mau berjuang memberikan pengabdian kepada sesama lillah, yang semangat dan militan dalam memperjuangan ideologinya, yang bukan hanya menjalani kehidupan untuk dirinya sendiri saja tetapi bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungannya. Orang bertaqwa itu cerdas sosialnya.
Orang bertaqwa adalah orang yang luas pandangannya dan lapang dadanya sehingga bisa menundukkan nafsu dan emosinya, mudah memaafkan dan dimaafkan. Orang bertaqwa itu cerdas emosinya.
Orang bertaqwa adalah orang yang menjadikan kehidupan akherat sebagai komandan prioritas utama hidupnya sehingga bila digoda syetan untuk durhaka pada Allah SWT segara ingat dan terbayang didepannya akibat berlaku durhaka adalah kesengsaraan yang berkepanjangan. Orang bertaqwa itu cerdas spiritualnya.
Anak-anakku sekalian,
Taqwa adalah cermin dari keimanan kalian, hunjamkanlah ia dengan kuat dalam hati dan dada kalian, jagalah ia dan rawatlah ia serta siramilah ia dengan ketaatan dan pengabdian, dan lengkapilah ia dengan buah kebajikan kepada sesama, karena keimanan itu ibarat pohon yang baik yang akarnya kuat menghunjam kedalam bumi, sementara dahan dan rantingnya menjulang ke langit, dan ia akan memberikan buahnya setiap saat dengan izin Tuhannya.
Anak-anakku sekalian,
Sudah cukup rasanya bekal dasar-dasar dan kunci-kunci ilmu pengetahuan, kembangkan dan gunakan ia untuk membuka hazanah ilmu Allah yang luas, jangan puas hanya dengan dasar dan kunci sahaja, apalah artinya kunci kalau tidak digunakan .....
Selamat jalan para mujahid, selamat berjuang para da’i pewaris jalan rasulullah SAW.....Selamat, Allah akan terus menolong kalian selama kalian di jalan menolongNya.
Darul Istiqomah, 20 Rojab 1437.
Masruri Abd Muhit Lc.